15.06.201721:08:00UTC+00BoE Terpecah Karena Voting Suku Bunga

Komite Bank of England yang bertugas untuk menetapkan suku bunga telah mempertahankannya di level 0,25 persen. Namun, perpecahan di antara para pembuat kebijakan meluas, setelah tiga anggota yang memiliki suara memilih untuk menaikkan suku bunga.

Dua pejabat bergabung dengan Kristin Forbes untuk memperingatkan bahwa inflasi dapat meningkat dengan laju yang lebih cepat dibandingkan perkiraan, yang memicu perpecahan terbesar dalam penentuan suku bunga BOE dalam enam tahun terakhir. Komite Kebijakan Moneter bervoting lima lawan tiga untuk mempertahankan suku bunga di titik terendah dalam sejarah di 0,25 persen. Michael Saunders dan Ian McCafferty mengubah posisinya dan menuntut kenaikan segera sebesar seperempat persen poin ke 0,50 persen.

Pound membalikkan kerugiannya menyusul keputusan BoE, diperdagangkan mendatar pada level $1,2740. Sementara itu, obligasi menurun, dengan yield untuk gilt 10-tahun meningkat 9 basis poin ke 1,02 persen.

Nada yang semakin hawkish di antara para pembuat kebijakan muncul karena latar belakang ekonomi Inggris yang tidak menentu, dengan nilai upah riil yang menurun, pengeluaran konsumen yang melemah, dan PM Theresa May secara tak terduga kehilangan genggamannya atas kursi mayoritas di parlemen setelah bertaruh dalam pemilu sela. Inflasi kini telah melaju lebih cepat dibandingkan perkiraan BoE dalam beberapa bulan terakhir, dan tampaknya akan melampaui 3 persen tahun ini.