26.07.201623:35:00UTC+00Saham Twitter Turun Terkait Outlook yang Lemah dan Pertumbuhan Pendapatan yang Melambat

Twitter mengumumkan bahwa pendapatannya naik hanya 20% sebesar $602 di triwulan kedua dari tahun fiskal, merupakan kenaikan terkecil dan pertumbuhan yang turun delapan periode berturut-turut. Perusahaan media sosial semakin waspada bahwa permintaan dari pengiklan yang berperan sebagai sumber utama pendapatan lebih lemah dari perkiraan, menurunkan outlook untuk triwulan ketiga.

Twitter mencatatkan kerugia bersih sebesar $107,2 juta atau 15 sen dari saham terhadap kerugia $136,7 juta atau 21 sen saham di tahun sebelumnya. Saham Twitter turun 11% hingga $16,39 setelah waktu trading menyusul laporan, menghapuskan kenaikan dari bulan sebelumnya.

Dalam pernyataannya kepada pemegang saham, perusahaan media sosial tersebut diketahui bersaing ketat dengan platform media sosial lain, khususnya pada penawaran pengiklanan. CFO Twitter Anthony Noto menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan akan menjelajah anggaran periklanan ke wilayah lain untuk meningkatkan permintaan dan tentunya meningkatkan pendapatan.