06.03.201820:59:00UTC+00Bursa-bursa Eropa naik saat fokus beralih ke negosiasi kesepakatan dan laporan penghasilan

Ekuitas Eropa menutup sesi Selasa sedikit lebih tinggi, sementara investor tampaknya mengabaikan kekhawatiran akan potensi perang dagang dan ketidakpastian setelah hasil pemilihan Italia. Fokus beralih dari politik ke laporan penghasilan dan negosiasi kesepakatan, saat saham kertas dan pemaketan melonjak setelah Murfit Kappa menolak penawaran pembelian.

Indeks pan Eropa STOXX 600 naik 0,13 persen, lepas dari level terendah sesi, dengan sebagian besar sektor di kawasan tersebut ditutup mendatar atau dalam angka hitam.

Dari bursa-bursa, FTSE 100 Inggris naik 0,43 persen, sementara CAC 40 Perancis naik 0,06 persen dan DAX Jerman naik 0,19 persen.

FTSE MIB Italia naik 1,75 persen, naik dari level rendah hari Senin, saat trader menunggu kejelasan terkait partai mana yang akan membentuk pemerintahan selanjutnya setelah pemungutan suara yang tidak meyakinkan di akhir pekan.

Partai populis Gerakan Lima Bintang merupakan partai tunggal terbesar setelah pemilu. Mantan PM Italia Matteo Rensi mengundurkan diri pada Senin setelah partainya menerima hasil terburuk sejak 2007.

Telecom Italia melonjak 5,9 persen setelah investor aktivis Elliott mengkonfirmasi telah mengumpulkan saham dalam sebuah taruhan untuk meningkatkan kepemimpinan dan strategi di perusahaan. Langkah ini dapat menantang pemegang saham teratas Vivendi dalam mengelola perusahaan.

Produsen kertas dan pemaketan Smurfit Kappa naik 18 persen setelah menolak pendekatan dari International Paper Peers DS Smith dan Mondi, yang masing-masing naik 5,6 dan 2,3 persen.

Sektor otomotif menjadi salah satu sektor yang menunjukkan performa teratas, naik 1,24 persen setelah komentar dari produsen mobil asal Jerman Volkswagen, yang mengumumkan pengiriman mobilnya naik lima persen di Februari. Sahamnya naik 2,25 persen. Kabar bahwa Fiat akan menjual bisnis suku cadang Magneti Marelli ke para pemegang saham, juga mendukung sektor tersebut. Saham Fiat naik 5,67 persen.