01.03.201822:25:00UTC+00Inflasi AS naik di Januari

Harga konsumen AS naik di Januari, dengan ukuran inflasi pokok menghasilkan kenaikan terbesar dalam 12 bulan, mendukung pandangan bahwa tekanan harga akan naik tahun ini.

Data terpisah juga menunjukkan bahwa warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pekan lalu ke level rendah 48 tahun sementara itu pasar tenaga kerja menguat.

Menurut Departemen Perdagangan, harga konsumen seperti yang diukur oleh indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,4 persen. Itu merupakan kenaikan terbesar sejak September dan diikuti dengan kenaikan 0,1 persen di Desember. Kenaikan tahunan tetap tidak berubah di 1,7 persen di Januari dikarenakan efek dasar yang tidak menguntungkan.

Diluar dari komponen makanan dan energi yang tidak menentu, indeks harga PCE naik 0,3 persen di Januari - merupakan kenaikan terbesar sejak Januari 2017. Indeks harga PCE inti naik 0,2 persen di Desember. Efek dasar juga mempertahankan kenaikan tahunan pada indeks harga PCE inti tidak berubah di 1,5 persen di Januari.

Gabungan dari kenaikan inflasi dan pasar tenaga kerja yang kuat dapat mendorong Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga sedikit lebih agresif tahun ini dibandingkan dengan yang diperkirakan seiring kekhawatiran mengenai penguatan berlebih pada perekonomian. Bank sentral AS telah memperkirakan tiga kenaikan suku bunga di 2018. Kenaikan suku bunga pertama diperkirakan akhir bulan ini.

Indeks inti PCE merupakan langkah inflasi yang dipilih Fed dan telah menurunkan target 2 persen bank sentral sejak pertengahan 2012.

Inflasi diperkirakan akan naik menuju target tahun ini juga sebagai paket pemotongan pajak $1,5 triliun dan kenaikan pengeluaran pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Meningkatkan harga komoditi serta dolar AS yang melemah juga terlihat mendorong inflasi.

Dolar sebelumnya naik terhadap sekumpulan mata yang utama sebelum memangkas kenaikan dan akan diperdagangkan sedikit berubah Harga-harga untuk obligasi pemerintah AS sedikit naik sementara itu saham di Wall Street turun.