13.09.201704:18:00UTC+00Harga Grosir Jepang Meningkat di Laju Cepat bulan Agustus

Harga grosir Jepang meningkat di laju tercepat tahunan hampir sembilan tahun di bulan Agustus karena permintaan China yang kuat mendorong harga komoditi. Ini meningkatkan harapan bahwa inflasi konsumen akan naik menuju target dua persen bank sentral.

Harga grosir naik 2,9 persen di bulan Agustus dari tahun sebelumnya, naik ke bulan kedelapan berturut-turut dan menandakan laju tercepat dari pertumbuhan sejak Oktober 2008, menurut data dari Bank of Japan.

Namun, beberapa analis khawatir bahwa kenaikan pada inflasi grosir tidak akan terlihat cukup untuk mendorong perusahaan meningkatkan harga barang ritel.

Pertumbuhan pada indeks harga barang perusahaan, yang mengukur harga yang menguat membebani satu sama lain untuk barang dan jasa, diperkirakan sesuai dengan perkiraan pasar median untuk kenaikan 3,0 persen. Kenaikan bulan Juli di 2,6 persen.

Menurut data, kenaikan sebagian besar di dorong oleh kenaikan harga impor minyak mentah, besi tua dan komoditi lain terkait permintaan kuat dari China.

Harga barang final dalam negeri, yang melacak indeks harga konsumen, naik 0,7 persen dari tahun sebelumnya.

Ekonomi Jepang naik di tingkat tahunan 2,5 persen di triwulan kedua dikarenakan ekspor kuat dan laju konsumsi swasta.