21.06.201722:16:00UTC+00Uber Menyatakan Kalanick Mundur di Tengah Tekanan Investor

Uber mengumumkan bahwa CEO Travis Kalanick mengundurkan diri setelah menerima tekanan dari para investor, yang membuatnya tidak dapat memimpin perusahaan tersebut di tengah rentetan skandal dan kebuntuan.

Seorang sumber mengungkapkan bahwa kepergian Kalanick pada Selasa terjadi setelah ketegangan yang melibatkan para pemegang saham perusahaan tersebut.

Sebelumnya, lima investor utama menuntut pengunduran diri Kalanick dengan segera. Sumber-sumber menyebutkan bahwa para pemegang saham memintanya dalam sebuah surat kepada sang kepala Uber ketika ia berada di Chicago, menegaskan pentingnya untuk merestrukturisasi kepemimpinan.

Kalanick akhirnya menyerahkan jabatannya setelah berdiskusi panjang lebar dengan sejumlah pemegang saham dan berkonsultasi dengan sedikitnya satu orang anggota dewan. Ia akan bertahan sebagai salah satu anggota dewan direksi.

Uber menegaskan bahwa Kalanick selalu mementingkan perusahaan transportasi tersebut, dan tindakan sang direktur eksekutif akan memberikan ruang yang lebih besar bagi mereka untuk melanjutkan tahapan terbaru dalam sejarah mereka secara penuh.