08.06.201722:22:00UTC+00Saham Nordstrom Melonjak Setelah Mereka Mempertimbangkan Untuk Menarik Diri Dari Bursa

Operator department store asal AS, Nordstrom Inc., menyatakan bahwa keluarga Nordstrom sedang mempertimbangkan transaksi "menjadi milik pribadi" setelah mereka membentuk komite khusus untuk mempelajari ide tersebut. Saham perusahaan peritel tersebut sempat melonjak 18 persen menyusul berita tersebut.

Menarik diri dari bursa akan menimbulkan resiko, namun juga menjadi peluang yang cukup menguntungkan bagi keluarga pendiri tersebut dan para pemegang saham terbesar, mengingat bahwa dengan melakukan tindakan tersebut, sang peritel akan mampu mengatur dirinya sendiri dan menjadi lebih kuat lagi setelah perlambatan penjualan yang terjadi pada seluruh industri tersebut. Pengumuman tersebut muncul pada saat ketika pusat-pusat perbelanjaan kesulitan untuk menarik para pembeli ke tokonya.

Dalam laporan kepada Securities and Exchange Commission, perusahaan tersebut menyatakan bahwa kelompok tersebut belum membuat proposal resmi terkait kemungkinan transaksi pribadi. Mereka mempertahankan Centerview Partners untuk bertugas sebagai penasihat keuangannya dan Sidley Austin sebagai penasihat hukumnya.

Saham Nordstrom ditutup meningkat 10,3 persen, setelah meningkat hingga 18 persen dalam kenaikan persenan harian terbesar mereka sejak Februari 2009. Perusahaan tersebut kini memiliki nilai pasar sebesar hampir $7,4 miliar.

Bersama dengan kenaikan pada Kamis, nilai saham Nordstrom telah melaju hampir 16 persen dalam 12 bulan terakhir, namun saham tetap menurun sebesar sedikit lebih besar dari satu persen untuk periode tahun-ke-tanggal.

Nordstrom mencatatkan penjualan toko yang sama pada kuartal pertama yang lebih lemah dari perkiraan, yang menyebabkan penurunan nilai sahamnya.