16.01.202406:19:00UTC+00Sentimen Konsumen Australia Melemah Karena Biaya Hidup dan Suku Bunga Yang Lebih Tinggi

Kepercayaan konsumen Australia semakin melemah pada awal tahun ini karena kenaikan biaya hidup dan tingginya suku bunga terus membebani pendapatan, hasil survei dari Westpac menunjukkan pada hari Selasa. Indeks Sentimen Konsumen Westpac-Melbourne Institute turun menjadi 81,0 pada bulan Januari dari 82,1 pada bulan Desember. Sub-indeks sentimen konsumen menunjukkan bahwa dorongan moderat dari prospek suku bunga yang tidak terlalu mengancam dapat diimbangi oleh semakin memburuknya keuangan keluarga dan meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek perekonomian jangka menengah dan panjang. Survei menunjukkan bahwa keuangan keluarga berada di bawah tekanan baru. Sub-indeks "keuangan dibandingkan tahun lalu" turun 7,6 persen menjadi 63,0. Ukuran yang mencerminkan pandangan terhadap prospek perekonomian dalam 5 tahun ke depan turun 6,1 persen menjadi 89,1. Sementara itu, indeks penilaian prospek ekonomi dan keuangan dalam 12 bulan mendatang mengalami kenaikan moderat, masing-masing naik 3,9 persen menjadi 81,8 dan 2,9 persen menjadi 93. Ukuran mood untuk pembelian dalam jumlah besar sebagian besar tidak berubah pada level yang lemah, sedikit turun ke 78,0. Sub-indeks 'saatnya membeli tempat tinggal' turun 3,1 persen menjadi 72,0, terus bertahan dalam kisaran sangat lemah 72-76. Indeks Ekspektasi Pengangguran Westpac-Melbourne Institute naik tipis 1,4 persen pada bulan Januari menjadi 130,7. Indeks Ekspektasi Harga Rumah Westpac-Melbourne Institute naik sedikit, naik 0,5 persen menjadi 158,1. Dewan Reserve Bank of Australia selanjutnya bertemu pada tanggal 5 dan 6 Februari. RBA akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Februari, dan bank sentral kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut setelahnya, kata ekonom senior Westpac, Matthew Hassan.