15.01.202412:41:00UTC+00Dolar AS Melaju Dalam Perdagangan Yang Waspada

Dolar AS naik terhadap mata uang utama lainnya di sesi Eropa pada hari Senin di tengah penghindaran risiko, karena investor fokus pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Pertemuan tahunan WEF dimulai di Davos, dengan fokus utama pada pidato para pembuat kebijakan. Setelah para pejabat pekan lalu berusaha meredam ekspektasi penurunan suku bunga, investor kini menantikan laporan AS mengenai penjualan ritel, produksi industri, harga impor dan ekspor, perumahan baru dan sentimen konsumen serta pidato Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada minggu ini untuk arahan lebih lanjut. Harga minyak tergelincir setelah melonjak lebih dari 2 persen pada minggu sebelumnya hingga menyentuh level intraday tertinggi tahun ini setelah Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan terhadap pasukan Houthi di Yaman sebagai pembalasan atas serangan kelompok yang didukung Iran terhadap pengiriman barang di Laut Merah. Pasar AS akan ditutup karena memperingati Hari Martin Luther King. Greenback menguat ke level tertinggi 4 hari di 145,90 terhadap yen, 1,2712 melawan pound dan 1,0933 melawan euro, turun dari posisi terendah sebelumnya masing-masing di 144,83, 1,2765 dan 1,0967. Kemungkinan resistance berikutnya untuk mata uang ini terlihat di sekitar 149,00 terhadap yen, 1,24 terhadap pound, dan 1,06 terhadap euro. Greenback terapresiasi ke level tertinggi 4 hari di 0,6651 terhadap dolar Australia dan 1,3425 melawan dolar Kanada, dari posisi terendah sebelumnya masing-masing di 0,6704 dan 1,3381. Greenback mungkin menemukan resistance di sekitar 0,64 terhadap dolar Australia dan 1,36 terhadap dolar Kanada. Greenback menyentuh 0,6183 terhadap Kiwi, level tertinggi sejak 5 Januari. Greenback kemungkinan akan menemukan resistance di sekitar level 0,60. Greenback naik tipis terhadap franc dan diperdagangkan pada 0,8538. Pada sisi positifnya, 0,90 mungkin dilihat sebagai level resistance berikutnya.