12.01.202410:51:00UTC+00Inflasi Hungaria Turun Menjadi 5,5%, Terendah Dalam 27 Bulan

Inflasi Hungaria semakin turun pada bulan Desember ke level terendah dalam lebih dari dua tahun, sebagian besar disebabkan oleh perlambatan harga pangan, Kantor Pusat Statistik Hungaria menyatakan pada hari Jumat. Harga konsumen naik 5,5 persen year-on-year di bulan Desember, lebih lambat dibandingkan kenaikan 7,9 persen di bulan November. Lebih lanjut, angka tersebut merupakan yang terlemah sejak September 2021, ketika inflasi berada pada angka yang sama yaitu 5,5 persen. Meskipun demikian, inflasi tetap berada jauh di atas target bank sentral sebesar 2-4 persen. Inflasi inti melemah menjadi 7,6 persen dari 9,1 persen pada bulan lalu. Angka tersebut sedikit di bawah perkiraan para ekonom sebesar 7,7 persen. Harga pangan naik lebih lambat sebesar 4,8 persen setelah naik 7,1 persen di bulan November. Pada saat yang sama, biaya utilitas lebih murah 13,9 persen. Pada perbandingan bulanan, harga konsumen turun 0,3 persen setelah tetap datar di bulan November. Sepanjang tahun 2023, inflasi harga konsumen secara keseluruhan mencapai 17,6 persen, sebagian besar didorong oleh lonjakan biaya pangan sebesar 25,9 persen. Data resmi terpisah menunjukkan bahwa produksi industri Hungaria mengalami kontraksi sebesar 5,6 persen per tahun yang disesuaikan dengan hari kerja pada bulan November, menyusul penurunan sebesar 2,9 persen pada bulan lalu. Hal ini sejalan dengan data flash yang dipublikasikan sebelumnya.